Follow Us

Tak Memakai Baju Seksi, Tersangka Husein Alatas Tetap Saja Lakukan Pelecehan, Korban Teriak Saat Celana Dalamnya Terlepas

Alfa - Sabtu, 21 Desember 2019 | 17:30
Tersangka dugaan pencabulan, Husein Alatas (HA) diketahui telah membuka praktik pengobatan alternatif selama setahun.
Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau

Tersangka dugaan pencabulan, Husein Alatas (HA) diketahui telah membuka praktik pengobatan alternatif selama setahun.

Tersangka Husein Alatas menjanjikan kepada pasiennya bahwa dia bisa menyembuhkan segala jenis penyakit.

"Memang sudah lama praktik (pengobatan alternatif) ini, teknisnya mengobati segala penyakit. Masih didalami kemungkinan ada korban lainnya," ungkap Yusri.

Korban yang melapor ke polisi awalnya akan berobat kepada pelaku Husein Alatas karena keluhan penyakit yang sudah dideritanya selama setahun.

Korban datang ke tempat pengobatan Husein Altas pada tanggal 26 November 2019 dan diobati di dalam sebuah kamar.

Di kamar inilah korban mengalami pelecehan dengan aksi cabul Husein Alatas.

Baca Juga: Terpopuler, Ayu Ting Ting Tendang Penyanyi Pria Tertampan Hingga Surat CInta Kakek Cabul ke Anak SD

"Korban menderita sakit pendarahan rahim dan direkomendasikan rekannya berobat ke HA sebagai pengobat alternatif ini. Korban baru sekali itu berobat ke pelaku," kata Kombes Yusri Yunus.

Menurut Yusri, modus pelaku mencabuli korban adalah dengan membuat korban tak sadarkan diri dengan cara dihipnotis.

"Awalnya pelaku menyuruh korban berbaring di atas karpet dengan posisi korban di suruh menghadap ke tembok bagian dalam kamar atau berlawanan dengan pintu," jelas Kombes Yusri Yunus.

Kemudian, pelaku menyuruh korban menarik napas tiga kali, dan korban mengikuti saja apa yang pelaku perintahkan.

Baca Juga: Cabuli Cucu Sendiri yang Berusia 15 Tahun, Perbuatan Bejat Seorang Kakek Terbongkar Karena Hal Ini

"Teknisnya pelaku mulai melakukan pengobatan dengan cara tangan kanan pelaku memegang dan menekan bagian perut korban sebelah kanan.Dan tangan kirinya menepuk bahu sebelah kanan korban dua kali," ujar Kombes Yusri Yunus.

Editor : Wiken

Latest