Sampai akhirnya sekitar sebulan terakhir, Desi mendapati kabar jika suaminya mengidap Hepatitis A.
"Selama ini memang dia enggak bisa terlalu lelah. Belum lama ketahuan jika mengidap Hepatitis," ungkapnya.
Cobaan dan ujian hidup yang terus berdatangan tak menjadikan Desi menyerah.
Akhirnya, ia memutuskan untuk menjadi driver ojol menggantikan sang suami sejak pagi hingga sore hari.
Rutinitas seperti itu ia jalani setiap hari hingga saat ini.
"Ya enggak apa-apa buat saya. Ini kan juga bantu suami. Dia kondisinya memang sedang sakit. Jadi ya semua harus dijalani dengan ikhlas. Sebab selama ini ketika kondisi tubuhnya sehat, dia juga ngebid setelah saya pulang," katanya.
Dalam sehari, penghasilan yang diperoleh Desi berkisar Rp 100-150 ribu.
Ketika melihat sekilas, mungkin tak ada yang mengira jika Desi merupakan driver ojol bercadar.
Jaket ojol, sarung tangan dan helm yang dipakainnya membuat Desi tak nampak bercadar.
Namun, jika dilihat secara seksama, saat Desi membuka kaca helmnya, ia sebenarnya tak memakai masker, melainkan cadar untuk menutup auratnya.