Cangkang-cangkang telur tersebut dibuang, kemudian mereka lanjut menyisir lokasi guna mendapati ular-ular kobra yang telah menetas.
Petugas menggunakan alat pendeteksi ular berupa kabel yang dipasangi kamera. Kabel ini diarahkan ke lubang-lubang yang diduga sebagai sarang ular kobra.
Keberadaan ular, khususnya jenis kobra tengah marak di berbagai daerah, termasuk di Kota Bekasi.
Kebanyakan ular kobra yang ditemukan berupa anakan.
Lalu, mengapa akhir-akhir ini muncul banyak anakan ular kobra?
Ternyata, bulan-bulan ini adalah menetas dan ada faktor lain.
Menurut Peneliti Herpetologi Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Amir Hamidy yang dikutip dari Kompas.com memberikan penjelasan mengenai fenomena ini.
Herpetologi merupakan ilmu yg mempelajari reptil dan amfibi.
Amir mengatakan, Pulau Jawa dengan tanahnya yang subur adalah habitat asli ular kobra.
“Habitatnya persawahan, sekitar perumahan termasuk perbatasan-perbatasan hutan yang sudah terbuka. Bukan hutan primer,” kata dia.