"Benar yang di video itu adalah honorer DKI yang akan melakukan perpanjangan kontrak di 2020 atau istilah di DKI pekerja PJLP (penyedia jasa lainnya perorangan). Yang di got itu adalah PPSU Kelurahan Jelambar," ujar Nur.
Ia Nur menilai, tes tersebut tidak manusiawi.
Dia pun mengklarifikasi keharusan tes tersebut kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jakarta.
Setelah videonya viral, Inspektorat DKI Jakarta langsung memeriksa Lurah Jelambar Agung Tri Atmojo terkait kasus tersebut.
Selain Agung, panitia seleksi dan para petugas PPSU yang disuruh berendam juga sudah diperiksa.
Baca Juga: Berbekal Rekaman Video CCTV, Terungkap Pencuri Ponsel Berharga Rp 12 Jutaan di ATM
Akhirnya setelah menjalani pemeriksaan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah memberhentikan Lurah Jelambar dan semua pihak yang terlibat dalam kejadian pegawai honorer kategori 2 (K-2) yang masuk ke selokan di Jelambar, Jakarta Barat.
Anies Baswesdan menjelaskan, peristiwa tes pegawai honorer K-2 masuk ke got itu terjadi pada pekan lalu.
Anies Baswesdan mengaku langsung menginstruksikan Inspektorat Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pemeriksaan.
"Lurahnya langsung dinonaktifkan. Semua yang terlibat langsung diperiksa dan statusnya nonaktif ya," kata Anies di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/12/2019).