Sayangnya, post-mortem tidak dilakukan karena sudah mati selama lebih dari 24 jam dan organ-organnya sudah mulai membusuk.
Lumba-lumba yang malang telah dikuburkan oleh departemen perikanan negara bagian sesuai dengan standar prosedur mereka untuk membuang bangkai.
Lumba-lumba itu merupakan lumba-lumba yang sama yang ditemukan oleh sekelompok mahasiswa Terengganu.
Tepatnya di belakang Universitas Terengganu Malaysia kemarin malam.
Menurut Sin Chew Daily, salah satu mahasiswa dari Departemen Biologi Kelautan, bernama Mohamad Azlani mendapat kabar tentang keberadaan lumba-lumba kecil yang terdampar oleh penduduk desa
Lokasi terdamparnya lumba-lumba itu berada di pantai tepat di belakang universitas mereka.
Dia dengan cepat mengumpulkan beberapa teman sekelasnya dan bersama-sama datang ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Tragis, Dipaksa Lakukan Atraksi 4 Kali Sehari, Bayi Lumba-Lumba Usia 9 Hari Tewas di Kolam
Setelah melihat kondisi lumba-lumba yang terluka dan sedang berjuang untuk berenang kembali ke laut, mahasiswa itu menjadi panik dan khawatir.
Makhluk malang itu terlihat dengan luka di sekitar matanya saat ia berbaring tak berdaya di sisi pantai.