Baca Juga: Pertama Kalinya Terekam Kamera, Inilah Video Orangutan Sedang Melahirkan!
Dua minggu setelahnya, orangutan bernama Paya dibebasliarkan setelah mendapatkan perawatan yang maksimal.
Orangutan itu dibebaskan di ekosistem Batang Boru.
Paya dibawa dari Pusat Karantina Orangutan Sumatera Batu Mbelin, Minggu (8/12/2019) dengan sebuah kandang transportasi.
Baca Juga: Memilukan! Ini Aksi Orangutan Berjuang Sendiri Melawan Penebang Hutan yang Hancurkan Rumahnya
Sesampainya di Kawasan Konservasi Cagar Alam Dolok Sibual-buali, hewan itu tampak ceria dan senang.
Matanya dengan penuh keingintahuan mengintip dari balik jendela kandang transportasi.
Kepala BBKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi, mengatakan, Paya telah menjalani perawatan di Batu Mbelin, Sibolangit, sejak 20 September-1 Oktober 2019.
Orangutan tapanuli ini pertama kali dilaporkan warga Desa Aek Batang Paya, Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan, pada 18 September lalu.
Setelah mendapat laporan, tim BBKSDA Sumut melalui Bidang KSDA Wilayah III Padangsidempuan, bersama Tim HOCRU pada 19 September 2019 segera ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelamatan dan evakuasi.
Serge A Wich, ahli konservasi orangutan yang ada di Medan menjelaskan, sempitnya sarang orangutan lebih banyak berada di hutan dataran rendah yang dekat dengan sumber air dan makanan.