WIKEN.ID -Anggapan bahwa kelahiran seorang anak perempuan tidaklah menguntungkan ketimbang kelahiran anak laki-laki pernah berakar di beberapa budaya, khususnya budaya masyarakat Asia.
Di India misalnya, ada banyak kasus bayi perempuan yang tidak diinginkan.
Dikutip dari the Telegraph, laporan kementerian keuangan India menyebutkan keinginan orang tua lebih memilih memiliki anak laki-laki ketimbang perempuan menciptakan 21 juta anak perempuan yang tidak diinginkan.
Kelahiran seorang anak perempuan dianggap sebagai tanggung jawab yang tidak menguntungkan karena sistem mahar yang menempatkan beban keuangan pada orang tua.
Baca Juga: Menikmati Serunya Petualangan Jumanji: The Next Level Lewat Layar 'Lebar'
Karena alasan ini, anak perempuan tidak pernah dirayakan seperti anak lelaki.
Namun di satu desa di India, penghuninya menghormati kelahiran seorang anak perempuan dengan ritual unik: menanam 111 pohon.
Angka 111 dalam budaya India diyakini membawa kesuksesan — dan itulahpandangan yang menjadi dasar praktik itu.
Melalui tradisi ini, setiap kali seorang bayi perempuan dilahirkan, orang-orang Piplantri, Rajasthan, memerangi prasangka historis terhadap anak perempuan.
Mereka sekaligus memperindahlingkungan mereka.