Mantan pemimpin desa, Shyam Sundar Palawal, pertama kali memulai praktik ini pada tahun 2006 untuk menghormati kematian putrinya, Kiran.
Ingin memastikan perlindungan dan perawatan masa depan anak-anak perempuan di desa, ia meluncurkan program yang tidak hanya akan meningkatkan lingkungan setempat tetapi juga mengumpulkan uang untuk keluarga gadis itu.
Kebiasaan mulia telah bertahan selama lebih dari satu dekade.
Untuk memastikan bahwa para wanita muda selalu dicukupi, penduduk desa datang bersama-sama untuk mengumpulkan 30.000 rupee (5,9 juta rupiah) untuk disisihkan sebagai dana untuk dua puluh tahun ke depan.
Orang tua dari anak tersebut kemudian membalasnya dengan menandatangani sumpah bahwa putri mereka tidak akan menikah sampai ia mencapai usia 18 tahun dan akan menerima pendidikan.
Tindakan luar biasa ini berfungsi lebih dari sekadar harapan untuk masa depan kesetaraan gender di India.
Menanam pohon buah-buahan telah memastikan bahwa sumber daya akan tersedia untuk populasi desa yang berkembang.