Follow Us

Usai Dicopot oleh Menteri BUMN, Karyawan Garuda Indonesia Bongkar Arogansi Ari Askhara Saat Menjabat Direktur Utama

Alfa - Sabtu, 07 Desember 2019 | 18:00
Pesawat terbaru Garuda Indonesia A330-900 NEO saat peluncuran di hanggar 2 GMF Aero Asia, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/11/2019).
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Pesawat terbaru Garuda Indonesia A330-900 NEO saat peluncuran di hanggar 2 GMF Aero Asia, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (27/11/2019).

WIKEN.ID - Belum genal 2 tahun menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia, tamat sudah riwayat karir I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara.

Ari Askhara dicopot jabatannya sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Kamis (5/12/2019) karena terlibat kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani berdasarkan hasil pemeriksaan 18 kotak yang ditemukan dalam lambung pesawat baru Garuda Indonesia tipe Airbus A330-900 NEO, motor Harley Davidson tahun 1972 tersebut seharga Rp 800 jutaan.

Adapun untuk sepeda Brompton diperkirakan seharga Rp 50 juta hingga Rp 60 juta per unit.

Baca Juga: Diduga Jadi Selingkuhan Direktur Utama Garuda Indonesia, Sosoknya Terkuak Melalui Foto Operasi Plastik, Biaya yang Dikeluarkan Jumlahnya Tak Main-main!

Ari Askhara
Tribunnews.com/Apfia

Ari Askhara

"Dengan demikian, total kerugian negara potensinya adalah Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar," ujar yang dikutip dari kompas.com.

Ari Askhara belum genap 1,5 tahun dilantik sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia.

Pada bulan September 2018 ia dilantik menggantikan pejabat sebelumnya, Pahala Mansyuri.

Sebelum menjabat di Garuda Indonesia, Ari Askhara sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pelindo III Persero pada Mei 2014.

Baca Juga: Direktur Garuda Indonesia Dipecat, Karyawan Gembira Hingga Kirim Karangan Bunga, Kalimatnya Pun Ada yang Kocak

Editor : Alfa

Latest