Bahkan sebelumnya mereka telah menangani orangutan yang memiliki 200 peluru ditubuhnya.
Penggunaan senapan angin untuk berburu satwa liar nampaknya akan terus terjadi.
Baca Juga: Paniknya Pemburu Dikejar Burung Unta Lari Tunggang Langgang, Pemicunya Gonggongan Sekelompok Anjing
Dalam waktu 10 tahun YEL-SOCP telah menerima sekitar 20 hewan yang telah menjadi korban dari senapan angin.
“Kami sangat prihatin ketika kembali dihadapkan dengan kondisi seperti ini, apalagi Paguh tidak mungkin bisa dilepasliarkan kembali karena buta,” kata Citra.
(Mega Khaerani)