WIKEN.ID - Sungguh perih hati wanita ini mengetahui bahwa percakapan dengan suaminya melalui aplikasi Whatsapp adalah komunikasi terakhirnya.
Suaminya meninggal dunia setelah dianiaya oleh segerombolan begal.
Kisah sedih ini dialami istri dari Hadi Edward (37) warga Jalan DR FL Tobing No 27 G, Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.
Suaminya, meninggal dunia akibat begal pada Senin (18/11/2019), sekitar pukul 01.00 WIB.
Ia dibegal di Jalan Gaharu II menuju Jalan Bambu, Kecamatan Medan Timur.
Setelah kejadian, Hadi Edward dirawat di RSUD Pirngadi Medan dan dirujuk ke RS Columbia Asia.
Tiga hari setelah mendapatkan perawatan, nyawanya pun tak tertolong.
Hadi Edward meninggal dunia pada hari Kamis (28/11/2019).
Sebelum suaminya dibegal hingga tersungkur di jalanan dengan luka di kepala, istri Hadi Edward sempat berkomunikasi.
Hadi Edward mengirimkan pesan lewat aplikasi Whatsapp sebelum kejadian.
Lewat akun Instagram @primadonnaelly, istri korban yang bernama asli Elly Edward Tan mengunggah sebuah capture percakapan dia dan suami sesaat sebelum peristiwa nahas terjadi.
Dalam percakapan itu, almarhum Hadi Edward menanyakan kondisi anaknya.
Kalimat terakhirnya adalah menyakan anaknya, Ethan, sudah tidur atau belum.
Sebelumnya, dalam percakapannya terlihat jika istrinya menanyakan apakah Hadi Edward sudah sampai atau belum.
Inilah cuplikan komunikasi terakhir istrinya dengan almarhun Hadi Edward, satu jam sebelum kejadian terjadi.
"Udah smpk y," tanya Elly.
"Udh yank," jawab Hadi.
"Mai lma2 plg. Ingat plg bawa kereta. Klu vs makan lh. Lg," tanya Elly.
"Ok syank, Ga ush lah," jawabnya.
"Ada apa w dah mau tdr," sebut Elly.
"Ethan dah tdr?," tanya Hadi lagi.
"Udh," balas Elly.
"Ouwh... Ya udh syanl," balas Hadi lagi.
Sementara itu, menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto menegaskan, pihaknya telah membentuk tim khusus bersama dengan Polsek Medan Timur untuk mengungkap kasus ini.
Kejadian ini bermula saat laju sepeda motor dipepet pelaku dan dikejar oleh para pelaku.
Seperti tak mau kehilangan mangsanya, salah satu pelaku langsung menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor yang dikendarai korban.
Korban pun jatuh dan terkapar sehingga para pelaku dengan mudah menganiaya korban hingga berlumuran darah.
Beberapa warga yang melihat korban tergeletak di jalan tersebut dengan luka parah di bagian kepala.
Warga pun beserta sejumlah pengendara langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.
Para pelaku begal pun langsung melarikan diri usai melakukan penganiayan terhadap korban. (*)