Follow Us

Sungguh Pilu Kalimat Terakhir dari Sang Suami Sebelum Tewas Dibegal, Tinggalkan Istri dan 3 Anak yang Masih Kecil

Alfa - Senin, 02 Desember 2019 | 12:00
Hadi Edward (37) warga Jalan DR FL Tobing No 27 G, Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.
Facebook Henky Chandra

Hadi Edward (37) warga Jalan DR FL Tobing No 27 G, Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.

WIKEN.ID - Sungguh perih hati wanita ini mengetahui bahwa percakapan dengan suaminya melalui aplikasi Whatsapp adalah komunikasi terakhirnya.

Suaminya meninggal dunia setelah dianiaya oleh segerombolan begal.

Kisah sedih ini dialami istri dari Hadi Edward (37) warga Jalan DR FL Tobing No 27 G, Kelurahan Pusat Pasar, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.

Suaminya, meninggal dunia akibat begal pada Senin (18/11/2019), sekitar pukul 01.00 WIB.

Ia dibegal di Jalan Gaharu II menuju Jalan Bambu, Kecamatan Medan Timur.

Baca Juga: Kembali Terjadi, Rekaman Video Sadisnya Begal di Sumatera Selatan, Pecahkan Kaca Truk Hingga Masuk ke Kabin

Setelah kejadian, Hadi Edward dirawat di RSUD Pirngadi Medan dan dirujuk ke RS Columbia Asia.

Tiga hari setelah mendapatkan perawatan, nyawanya pun tak tertolong.

Hadi Edward meninggal dunia pada hari Kamis (28/11/2019).

Sebelum suaminya dibegal hingga tersungkur di jalanan dengan luka di kepala, istri Hadi Edward sempat berkomunikasi.

Hadi Edward mengirimkan pesan lewat aplikasi Whatsapp sebelum kejadian.

Editor : Alfa

Latest