Kematian yang mengejutkan membuat dokter untuk menyarankan pemilik hewan peliharaan yang mengalami gejala seperti flu yang melebihi infeksi virus sederhana untuk mencari bantuan segera.
Penyakitnya, pertama kali dilaporkan dalam jurnal medis oleh dokter dari Rote Kreuz Krankenhaus di Bremen.
Laporan itu telah menimbulkan kejutan karena tidak ada tanda luka terbuka yang diperkirakan akan menyebabkan terjadinya infeksi serius.
Menurut sebuah penelitian di Belanda, terkena jilatan hewan hanya akan dapat menularkan sejumlah kecil bakteri dan menyerang satu dari setiap 1,5 juta orang.
Ini membunuh sekitar sepertiga dari mereka yang terinfeksi.
Kondisi pria itu memburuk di rumah sakit.
Pertama dengan timbulnya ruam kemudian disusul dengan sakit saraf dan memar.
Organ-organnya segera mulai menutup, darahnya membeku dan kulit membusuk, sebelum ia akhirnya menderita serangan jantung.