Digerebek dan Dipukuli Warga karena Sekamar Dengan Istri Orang, Kini Nasib Oknum Perangkat Desa Diujung Tanduk

Massa bergerak dari balai desa menuju kecamatan.

Pergerakan massa dari balai desa ke kecamatan, karena Kades Pelangwot, Sahari tidak memberikan jawaban seperti yang diharapkan warga.

Baca Juga: Tetap Setia Pada Sang Suami Meski Kini Jadi Penyanyi Sukses dengan Penghasilan Miliaran Rupiah, Siapa Sangka Penyanyi Ini Pernah Dituduh Selingkuh dengan Mantan Bupati

"Kami datang bukan untuk melakukan pengerusakan, tapi kami datang untuk menyapaikan permasalahan terkait tindakan diluar norma yang dilakukan oleh salah satu perangkat desa," katanya yang dikutip dari Tribun Timur.

Kades Pelangwot, Sahari mengatakan, sebagai kepala desa ia siap memfasilitasi aspirasi masyarakat Dusun Lengor.

"Saya pesankan harus damai jangan sampai anarkis dan harus berlangsung tertib," kata Sahari.

Muspika Kecamatan Laren dipimpin Camat Mohammad Naim memediasi massa, namun tidak menemukan kesepakatan.

Camat belum memutuskan memberhentikan, sementara massa mendesak harus segera diberhentikan.

Baca Juga: Saat Menikah Sempat Dituduh Selingkuh dengan Pejabat Tinggi Negara, Kini Penyanyi Cantik Ini Justru Akui Tak Mudah Melupakan Mantan Suaminya

Ni'am mengaku belum bisa memutuskan perkara ini secepatnya.

Pihak kecamatan menyarankan kepada masyarakat agar menyerahkan sejumlah bukti terkait tindakan mesum yang diduga dilakukan oleh salah satu perangkat desa tersebut.

"Secara etika memang tidak pantas seorang perangkat desa masuk ke dalam rumah perempuan pada malam hari.