Follow Us

5 Rumah Mewah di Jakarta Digrebek Polisi, Puluhan Warga Asing Digelandang Polisi, Ternyata Inilah Modus Kejahatan Mereka

Alfa - Selasa, 26 November 2019 | 16:55
Polisi menggerebek sebuah rumah mewah di perumahan Town House Emerald, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (25/11/2019) sore.
KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI

Polisi menggerebek sebuah rumah mewah di perumahan Town House Emerald, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (25/11/2019) sore.

WIKEN.ID - Penampilan rumah mewah bisa mengaburkan penilaian orang yang melihatnya.

Padahal, 5 rumah mewah ini adalah sarang penjahat yang berkomplot melakukan penipuan.

Kedok penjahat menghuni rumah mewah ini pun terbongkar saat polisi sejak lama mengintainya.

Rumah pertama yang digerebek polisi adalah rumah mewah di perumahan Town House Emerald, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (25/11/2019) sore.

Baca Juga: Disuruh Bandingkan Istana Miliknya dengan Rumah Mewah Milik Jennifer Dunn, Iis Dahlia Justru Sebut: Dia Mah Enak Tinggal Minta!

Dari penggrebekan tersebut, total ada enam tersangka yang diamankan Polda Metro Jaya. "Diciduk enam tersangka. empat WNA China, dua WNI," kata salah satu polisi yang menggebrak rumah tersebut yang dikutip kompas.com.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, tersangka tampak diborgol tangannya agar tidak melarikan diri.

Polisi tampak menggeledah seisi rumah tersebut.

Barang-barang di rumah tampak berserakan akibat penggeledahan itu.

Sejumlah barang seperti laptop, ponsel, dompet dan beberapa dokumen dibawa sebagai barang bukti.

Baca Juga: Dulu Nikah Modal Lampu Petromak Pinjem Tukang Nasi Goreng, Kini Hidup Pasangan Penyanyi Ini Bergelimang Harta, Intip Rumah Mewahnya!

Setelah penggerebekan polisi memasang garis polisi di pintu, sepeda motor, dan pagar rumah.

"Tadi sudah lama, sudah dari jam 14.30 WIB an," ucap salah seorang tetangga.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan para terduga pelaku menggunakan media telepon ke Cina, kemudian dari mereka juga menggunakan sebuah alat translate untuk menipu korbannya.

"Mereka bersama-sama menelpon ke warga negara sana, warga negara asing menyampaikan bahwa anda ada kesalahan sehingga perlu menghubungi," ujar Yusri.

Baca Juga: Miliki Kekayaan Hingga Rp 72 Miliar, Intip Rumah Mewah Aktor Tampan Ini, Masih Simpan Barang Mantan!

Kebanyakan mereka membuka aksi penipuan ke korban dengan mengungkap beberapa kasus seperti kesalahan pajak.

Setelah korban percaya, barulah para penipu menjalankan aksinnya.

Penipu yang ada di rumah besar itu pun menggunakan box dengan lapisan spons sehingga dalam menelpon terdengar layaknya customer service.

Polisi pun baru mengetahui modus penipuan setelah korban mentransfer sejumlah uang.

Baca Juga: Presenter Ganteng Ini Ngaku Pernah Jadi Tukang Pembersih WC, Rumah Mewah Rp 3 Miliar Jadi Bukti Kerja Kerasnya!

"Jadi sistemnya itu online atau teleconference yang ada," Kata Yusri.

Selain itu Polda Metro Jaya menggerebek rumah di Jalan Regency Kebon Jeruk, Perumahan Kebon Jeruk Blok B, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Senin (25/11/2019).

Penggerebekan dilakukan pada pukul 15.30 WIB dan polisi langsung masuk ke dalam rumah dengan mendobrak pintu.

Kedatangan polisi ke rumah dengan lantai dua itu sempat membuat kaget para tersangka.

Baca Juga: Miliki Rumah Mewah di Kampung Halaman, Intip Kamar Tidur Via Vallen yang Terlihat Asap Semburan Lumpur Lapindo

Sebanyak empat tersangka melarikan diri dengan cara melompat ke rumah yang letaknya berdampingan dengan TKP.

Polisi langsung mengejar para tersangka dengan melompat pagar.

Sejumlah warga yang melintas tampak antusias menyaksikan penggerebekan tersebut.

Selang 20 menit dari kaburnya para tersangka, polisi mengamankan mereka yang sebelumnya bersembunyi di rumah warga.

Baca Juga: Kekayaannya Mencapai Rp 21 Miliar, Rumah Mewah Berlapis Emas Milik Komedian Ini Jadi Bukti Kesuksesannya, Kolam Renangnya Sampai Disewakan?

Selain 2 rumah ini, polisi juga melakukan pengerebekan serentak ke 3 rumah mewah lain di Puri Mega Kebon Jeruk, BSD Serpong Tangerang, dan Kemanggisan Palmerah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan penggerebekan ini adalah hasil kerjasama antara Indonesia dan China.

Jaringan penipu yang diduga berasal Tiongkok digerebek oleh Tim Gabungan Polda Metro Jaya. (*)

Baca Juga: Dulu Penjual Ikan di Pasar, Rumah Mewah Hingga Bisnis Angkutan Umum Jadi Bukti Sukses Penyanyi Lawas, Spot Favoritnya Tak Masuk Akal!

Editor : Wiken

Latest