Saat insiden bom Sarinah tersebut, sorotan publik mengarah pada Kaos Polo yang bertuliskan Turn Back Crime.
Melansir berbagai sumber, Lola Diara lantas berinisiatif memasarkan produk Kaos kerah Turn Back Crime itu ke pasaran.
Memanfaatkan jaringan konveksi yang sudah dirintisnya, Lola Diara sukses mengembangkan Kaos kerah Turn Back Crime yang langsung booming di kalangan masyarakat kala itu.
Sejak saat itu, bisnis konveksi Lola Diara berkembang pesat.
Selebihnya, tak banyak informasi yang bisa didapat dari seorang Lola Diara.
Menanggapi unggahan viral tersebut akun twitter Lola Diara mengancam akan penjarakan pemilik akun yang menyebarkan cerita yang dianggapnya hoaks tersebut.
"Bismillah, mulai hari ini tim Cyber Crime Polda Metro Jaya akan membantu saya memfilter akun2 yang indikasinya bisa masuk kepada pasal UU ITE.
Tim akan di bagi rata untuk memantau aktifitas (berita yang sedang viral) di jejaring sosial FB, Twitter dan IG." tulis akun Lola Diara.(*)