WIKEN.ID-Penyanyi dangdut Saipul Jamil memang tengah rehat dari dunia hiburan.
Alasannya karena kasus hukum yang menderanya.
Saipul Jamil kini ditahan di LP Cipinang lantaran kasus pelecehan sesksual yang dilakukannya terhadap DS (17).
Penyanyi yang akrab disapa Bang Ipul ini telah ditahan di rutan Cipinang sejak 3 tahun lalu atau sejak 2016 lalu.
Ia bahkan harus menjalani hukuman delapan tahun penjara.
3 tahun merasakan pahitnya hidup di penjara, Saipul Jamil pernah mengaku suka sekali dengan menu makanan di penjara.
Sebagai seorang tahanan, mau tak mau ia harus mengonsumsi makanan yang ada disana.
Banyak narapidana yang mengaku tidak menyukai makanan yang ada di penjara.
Namun Bang Ipul malah mengaku suka atau cocok dengan makanan yang ada di penjara.
Dikutip dari Tribunnews, Bang Ipul mengaku tambah gemuk saat berada di penjara.
Bang Ipul membeberkan penyebab dirinya tambah gemuk lantaran nasi uduk dan linting yang kerap ia santap selama mendekam di sana.
Baca Juga: Ngeluh Kepalanya Sakit, Dikira Tumor Ternyata Dokter Temukan Lintah Hidup di Dalam Mulut Wanita Ini!
"Iya nih, ya Allah.
Bayangin pagi saya makan dua kali, nasi uduk sama lontong," kata Saipul usai menjalani sidang pidana di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada tahun 2016 lalu.
Saipul Jamil juga mengaku tak pernah kekurangan makanan selama berada di dalam penjara.
"Jadi yang namanya di rutan (rumah tahanan) itu enggak usah takut kehabisan makanan.
Atau kalau kita mau makan apa, keluarga bisa datang, pesan makanan apa gitu," katanya.
Ipul bahkan selalu memesan makanan padang kepada keluarganya yang bakal menjenguknya di penjara.
Baca Juga: Diselamatkan Tepat Waktu, Anjing Kecil Ini Hampir Saja Disembelih oleh Pemiliknya
Lantas apa menu favorit bang Ipul selama menjadi narapidana?
"Nasi cadong. Itu adalah makanan paling istimewa di rutan," kata Saipul.
Ipul melukiskan jika nasi cadong merupakan nasi terenak di dunia.
"Saya bersyukur selama hidup saya bisa makan apa yang namanya nasi cadong.
Isinya macam-macam, pokoknya enak.
Itu nasi favorit di polsek, rutan, lapas," ucapnya.
Ipul lantas mengatakan keistimewaan nasi cadong itu.
"Cadong itu favorit.
Mau dibeli dengan uang tidak bisa.
Mau nambah lagi aja nggak boleh.
Itu ditakar masing-masing," katanya lagi.
"Yang boleh makan itu hanya orang-orang yang masuk (sel tahanan) aja.
Jadi, buat yang pengin makan nasi cadong, silakan masuk dulu jadi penghuni," tuturnya diakhiri tawa.
Dalam penjara, menurut pengakuan Ipul, berat badannya bertambah, tambah gemuk.
"Alhamdulillah, makin sehat.
Berat badan udah naik lagi dua kilo.
Udah mulai doyan makan, bukan berarti betah, artinya saya mensyukuri," pungkas Ipul. (*)