Meski belum ada kajian ilmiah tentang hal itu, sering terjadi Dugong terjerat jaring nelayan di pulau Solor dan di Delang, ujung timur pulau Flores.
Itu terbukti bahwa Dugong biasanya hidup di daerah yang banyak padang lamun yang menjadi makanannya.
“Kami lakukan sosialisasi tentang mamalia laut dilindungi, termasuk dugong. Dan Pokmaswas sudah mengetahuinya sebab mereka menjadi duta kelautan di desanya,” jelasnya.
Evi berharap kepada setiap nelayan harus segera melaporkan ke Pokmaswas atau ke dinas Perikanan bila menemukan ikan dan satwa laut yang dilindungi tertangkap jaring mereka.
Karena punahnya satwa laut yang dilindungi akan mempengaruhi keseimbangan dan keberlanjutan ekosistem laut Indonesia.
Baca Juga: Paus Bungkuk Betina Sepanjang 5 Meter Ditemukan Mati di Aliran Sungai, Diduga Ditabrak Kapal Laut
(Mega Khaerani)