Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Demi Hindari Predator, Kodok dari Afrika Tengah Bisa Menyamar Sebagai Ular Berbisa

Redaksi Wiken - Sabtu, 26 Oktober 2019 | 12:30
 Kodok dari Afrika Tengah ini Menyamar Sebagai Ular Berbisa Mematikan untuk Menghindari Predator
Konrad Mebert

Kodok dari Afrika Tengah ini Menyamar Sebagai Ular Berbisa Mematikan untuk Menghindari Predator

“Kami yakin bahwa ini adalah contoh Mimikri Batesian, di mana spesies yang tidak berbahaya menghindari predator dengan berpura-pura menjadi spesies yang berbahaya atau beracun,” kata rekan penulis studi, Eli Greenbaum, dari University of Texas di El Paso dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Gara-gara Diajak Mengerjakan Tugas, Mahasiswi Ini Dibunuh Kodok yang Telah Menjadi Pacarnya Sejak SMP

Sepenuhnya menguji hipotesis ini akan menunjukkan bahwa predator sebenarnya ditipu oleh mimikri kodok, yang akan sangat sulit dilakukan di alam liar karena pertemuan dengan kodok jarang terjadi.

"Berdasarkan banyak sumber bukti yang disediakan dalam penelitian kami, kami yakin bahwa hipotesis mimikri kami didukung dengan baik." ucap Greenbaum.

Baca Juga: Pecinta Binatang, Jokowi Sempat Minta Dicarikan Kodok Raksasa Untuk Dipelihara di Kolam Istana Bogor

Para peneliti menggunakan spesies hidup yang ditangkap di alam liar.

Terdiri dari spesies aktif dan spesies yang diawetkan dari museum untuk membandingkan kodok dan ular berbisa itu.

 Kodok dari Afrika Tengah ini Menyamar Sebagai Ular Berbisa Mematikan untuk Menghindari Predator

Kodok dari Afrika Tengah ini Menyamar Sebagai Ular Berbisa Mematikan untuk Menghindari Predator

Mereka menemukan bahwa bentuk segitiga tubuh kodok, kulitnya yang sangat halus untuk seekor kodok, dan pola warnanya - kecokelatan, sisi-sisi berwarna cokelat gelap, dan dua bintik-bintik cokelat gelap dan garis-garis coklat tua di punggungnya - menyebabkan amfibi terlihat seperti kepala ular sendok.

Baca Juga: Dicium Orang Asing, Bocah Berusia Setahun Tertular Herpes dan Nyaris Meninggal, Sang Ibu Bagikan Momen Mengerikan

Dengan kata lain, keduanya cukup mirip secara visual sehingga setiap pemangsa yang mencari makan mungkin lebih baik untuk melewati kodok raksasa Kongo daripada mengambil risiko gigitan mematikan dari ular sendok Gaboon.

Tapi hanya untuk sedikit info tambahan, kodok raksasa Kongo bahkan melangkah lebih jauh dari sekadar mimikri visual.

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x