Follow Us

Bukti Istri Pejabat Pun Pakai Produk Lokal, Tas yang Dijinjing Berbahan Kulit Hewan dan Bukan Import Berharga Ratusan Juta, Ini Faktanya

Alfa - Kamis, 24 Oktober 2019 | 09:30
Ibu Negara Iriana bersama Mufidah dan Wury tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019)
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ibu Negara Iriana bersama Mufidah dan Wury tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019)

Tas ini adalah produk lokal bermerek Yuyutsu Bag karya Mega Kamila.

Hal ini diketahui dari unggahan foto yang disampaikan Mega Kamila melalui akun Instagramnya, @megakamila79.

Ia mengucapkan terima kasih kepada istri orang nomor 2 di Indonesia itu karena telah memakai produk buatannya di acara pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2019).

Mega membenarkan bahwa tas yang digunakan Wuri Esti Handayani adalah produk buatannya yang terbuat dari kulit buaya.

Baca Juga: Ikut Bangga Wishnutama Jadi Menteri, Anji Sebut Mantan Bos TV Enggak Akan Bisa Seperti Ini, Kenapa Ya?

"Itu tas produksi buatan saya (berbahan) buaya lokal," kata Mega yang dikutip dari Kompas.com.

Harga yang ia banderol untuk satu tas berbahan dasar kulit buaya itu tidak semahal yang disebutkan dalam foto yang beredar luas.

"Kalau tas rotan kisaran Rp 1,5 juta, kalau tas full kulit sapi kisaran Rp 2,35 juta , kalau yang crocodile kisaran Rp 4 juta. Semua tergantung ukuran," ujar Mega.

Mega menceritakan, Wuri Esti Handayani membeli produk itu darinya beberapa bulan lalu melalui seorang temannya yang juga mengenal Mega.

Baca Juga: Siap Tinggalkan Gojek, Terkuak Ini Sosok Wanita yang Berhasil Luluhkan Hati Calon Menteri Kabinet Jokowi, Bukan Orang Sembarangan!

"Ibu sudah beli dari beberapa bulan yang lalu lewat temannya. Temannya telepon saya, kebetulan saya kenal, jadi saya antar ke rumah temannya," ujar Mega.

Menurut Mega, ia mendapatkan informasi bahwa Wuri Esti Handayani tengah mencari tas-tas buatan lokal.

Editor : Wiken

Latest