"Setiap gerakan menyebabkannya sakit yang tak tertahankan."
"Dia mengatakan kepadaku, 'Bu, aku lebih baik mati daripada hidup seperti ini'."
Selama enam tahun terakhir, Natalia telah mencari bantuan medis dari seluruh Ukraina.
Mulai dari desa tempat tinggal mereka, Shypyntsi di wilayah Chernivtsi barat dan berakhir di ibu kota Kyiv.
Banyak dokter dari berbagai penjuru negeri berusaha menemuinya, tetapi upaya mereka tidak ada hasilnya.
Natalia mengatakan, mereka telah mencoba mendatangi berbagai rumah sakit dan klinik.
Sebagian besar dokter berkata penyakit Vadym adalah satu kasus paling ekstrem yang pernah mereka lihat.
"Setiap kali, setelah serangkaian perawatan yang berbeda, dokter menyerah dan mengatakan 'kami tidak bisa membantu'," ucap ibu Vadym.
"Sekarang tidak ada orang di Ukraina yang mau merawat Vadym."