"Mental illness bukan suatu hal yang dapat disepelekan. Di luar negeri, orangtua sudah sadar akan informasi tentang mental illness, sehingga mereka bisa membawa anak-anak mereka kepada psikolog untuk mengetahui kepribadian dan cara merawat mereka," kata Karin dalam video tersebut.
"Orang Indonesia cenderung malu untuk menceritakan suatu hal berbeda yang dirasakan dirinya karena takut dianggap gila," lanjutnya.
Awkarin berharap, pengalaman yang diceritakannya melalui video tersebut dapat mengubah pandangan banyak orang mengenai mental illnes sehingga tak timbul akibat-akibat yang fatal.
(*)