Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terpaksa Ditutup, Laboratorium di Jerman Ini Tega Siksa Hingga Perlakukan Secara Keji Hewan Langka Ini

Redaksi Wiken - Sabtu, 19 Oktober 2019 | 10:20
Perlakukan Hewan dengan Keji, Laboratorium di Jerman Dipaksa ditutup
Cruelty Free International/CEN

Perlakukan Hewan dengan Keji, Laboratorium di Jerman Dipaksa ditutup

Baca Juga: Unggah Makanan Saat Sarapan, Ibunda Ayu Ting Ting Dituding Pamer Handphone Baru Seharga Belasan Juta oleh Netizen

"Para teknisi memperlakukan hewan-hewan itu dengan kejam," katanya. Ia menambahkan, perlakuan semacam ini secara etika tidak dapat didukung dan sangat mungkin ilegal.

Setiap negara mengembangkan pedoman perawatan hewan sendiri, tetapi anjing yang ditempatkan dalam kondisi yang mengerikan ini tidak akan memenuhi standar AS atau Inggris, dan memiliki konsekuensi serius untuk kualitas hasil ilmiah.

Perlakukan Hewan dengan Keji, Laboratorium di Jerman Dipaksa ditutup

Perlakukan Hewan dengan Keji, Laboratorium di Jerman Dipaksa ditutup

Setiap data yang dikumpulkan dari hewan akan hampir tidak berguna, katanya, karena fisiologi mereka akan diubah oleh tekanan yang mereka alami.

Baca Juga: Diprotes Anaknya Karena Kebanyakan Kerja, Penyanyi Dangdut Ini Malah Dimarahi Sang Ibu Habis-habisan Gara-gara Kurangi Jadwal Kerja

"Sudah waktunya pengujian jenis ini dipindahkan," tambahnya.

Ada metodologi baru non-hewani yang tersedia untuk pengujian keamanan sehingga untuk melihat jenis pelecehan yang terjadi atas nama sains di abad ke-21 tidak dapat dimaafkan.

Sejak 2015, sembilan inspeksi telah dilakukan di fasilitas tersebut, tujuh di antaranya tidak diumumkan.

Satu kunjungan tanpa pemberitahuan terjadi pada 8 Oktober ketika bukti pelecehan dilaporkan ke pihak berwenang, dan satu minggu kemudian.

Baca Juga: Monyet Pintar di Kebun Binatang Ini Pecahkan Kaca Kandangnya Gunakan Batu, Reaksi Setelahnya Tak Terduga

Para pengawas mengamati bahwa 44 monyet disimpan di kandang yang terlalu kecil dan melaporkan bahaya jangka panjang dan penderitaan yang cukup besar.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x