Tim dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto berhasil mengobati luka tusuk pada bagian bawah perut Wiranto.
"Tadi saya berbicara langsung dengan dokter Terawan, yang menangani secara langsung proses operasi yang berjalan tiga jam. Alhamdulillah proses operasi berjalan dengan baik," ujar Pramono di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2019).
Sesudah operasi, kondisi Wiranto belum sadar lantaran baru selesai operasi selama tiga jam.
Wiranto pun langsung dirawat di ruang intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Menurut orang yang menjenguk, Saleh Husin yang merupakan Mantan Menteri Perindustrian periode 2014-2016, kondisi Wiranto masih sangat lemah.
Wiranto hanya bisa merespons dengan suara lirih.
"Kami masuk dan melihat kondisi Pak Wiranto yang lagi terbaring lemas dan kami ajak bicara tetapi bicara beliau masih sangat pelan, mungkin masih kesakitan," ujar Saleh. Saleh tiba di RSPAD Gatot Subroto pada pukul 09.30. Sebelum masuk ke ruang perawatan, Saleh bercerita dia sempat berbincang dengan dokter jaga.
Baca Juga: Usai Ditusuk oleh Pria Berkaos Hitam, Inilah Kondisi Wiranto Setelah Dibawa Pulang ke Jakarta
Sementara itu, menurut Tenaga Ahli Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Agus Zaini mengatakan, usus halus mantan Panglima ABRI itu dipotong sepanjang 40 centimeter karena terluka.
"Setibanya di RSPAD, langsung ditangani secara intensif dan dokter memutuskan untuk mengambil tindakan operasi di bagian perut lantaran akibat tusukan ditemukan luka di bagian usus halus, sehingga usus halusnya mesti dipotong sepanjang 40 cm," ungkap Agus melalui keterangan tertulis, Jumat (11/10/2019).
Ia menambahkan, saat ini kondisi Wiranto terus membaik.