WIKEN.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto ditusuk oleh orang tak dikenal pada Kamis, (10/10)/
Penusukan terjadi di Lapangan Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, menggunakan senjata tajam.
Insiden tersebut terjadi setelah Wiranto meresmikan Universitas Mathla'ul Awal di Pandeglang, Banten.Pelaku penusukan Wiranto diketahui merupakan pasangan suami istri berinisial SA dan FA.Pelaku laki-laki yang mengenakan kaos berwarna hitam tiba-tiba menusukkan senjata tajam ke perut Wiranto.
Baca Juga: Dua Pelaku Penusuk Wiranto Bukan Warga Pandeglang, Salah Satunya Pernah Menikah 2 KaliSebelum melancarkan aksinya, pelaku penusukan berpura-pura hendak menyalami Wiranto.Pasalnya, dalam situasi tersebut memang banyak warga yang ingin bersalaman dengan Wiranto yang barutiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kabar penusukan Wiranto cukup menyita perhatian publik.
Kehidupan pribadi Wiranto bukan hanya sebagai menteri tetapi juga sebagai seorang kepala keluarga pun turut menjadi sorotan.
Terutama karena kabar mengenaskan yang pernah menimpa keluarganya.
Pada pertengahan November tahun lali, Wirantp ternyata pernah berduka karena ditinggal cucunya meninggal. Sang cucu yang bernama Achmad Daniyal Alfatih menghembuskan napas terakhirnya setelah terpeleset di kolam rumahnya.
Baca Juga: Usai Ditusuk oleh Pria Berkaos Hitam, Inilah Kondisi Wiranto Setelah Dibawa Pulang ke JakartaSaat meninggal dunia, cucu Wiranto baru berusia 1 tahun 4 bulan.
Namun, ketika sang cucu meninggal, Wiranto sedang tidak ada di rumah. Wiranto justru tengah berada di Singapura untuk mendampingi Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja untuk acara KTT ke-33 Asian.