Setekah agak dewasa, kura-kura ini kembali ke pantai dan tragisnya, di perutnya terdapat semuanya sudah memiliki plastik di perut mereka.
"Ukurannya kura-kura sekitar 1 hingga 2 bulan," kata Leanne Welch, manajer Gumbo Limbo Nature Center, yang telah menyelamatkan dan merehabilitasi penyu.
Komunitas ini menyediakan program pendidikan ilmu kelautan selama lebih dari 30 tahun.
"Ini musim kemunduran di Gumbo Limbo, kura-kura kecil ada di sepanjang garis pantai dan membutuhkan bantuan kami," tulis staf Pusat Alam Gumbo Limbo di posting Facebook.
Sayangnya, tidak semua kura-kura bisa bertahan.
Hampir 100% bayi kura-kura yang diselamatkan, semuanya terdapat sampah plastik di saluran usus mereka.
Plastik itu menyumbat saluran pencernaan hewan itu, tulis mereka.
"Banyak kura-kura muda ini mati karena memakan plastik. Plastik menyumbat mereka dan menyebabkan mereka menjadi syok septik," staf pusat menulis dalam menanggapi komentar di posting Facebook.
"Polusi plastik adalah dunia menyedihkan yang kita tinggali sekarang. Kita perlu berbuat lebih baik," ujarnya. (*) (Mega Khaerani)