Bayi kura-kura akan berlari cepat melintasi pantai menuju rumah mereka yaitu lautan samudera.
"Mereka menabrak air dan segera berenang beberapa mil lepas pantai ke tengah laut hingga mencapai tikar terapung rumput laut yang dikenal sebagai sargassum," kata Welch.
Tak disangka, bagi kura-kura menemukan berbagai macam sampah plastik untuk dimakan.
"Kami menemukan sepotong balon. Ada bungkus luar botol juga di dalam perut kura-kura," kata Whitney Crowder, koordinator rehabilitasi penyu di Gumbo Limbo Nature Center, yang dikutip dari South Florida Sun Sentinel.
Para ilmuan mengatakan bayi kura-kura mati akibat kelaparan setelah menelan sampah plastik setiap tahunnya.
Setelah menetas antara bulan Maret dan Oktober, bayi kura-kura akan berenang ke sargassum.
Sargassum adalah sejenis rumput laut berwarna coklat yang mengambang dan merupakan tempat mereka tinggal selama beberapa tahun.
Bayi-bayi penyu yang tak berdaya menemukan makanan dan perlindungan di rumput laut itu selama beberapa tahun pertama kehidupan mereka.
Dan sayangnya, di samping udang kecil dan hewan laut lain yang ditemukan penyu untuk makan di sargassum, bayi kura-kura juga menemukan banyak potongan plastik seukuran kecil.
Baca Juga: Terancam Punah, Penyu Ini Justru Disiksa dengan Cara Tragis, Begini Video Mengharukannya!