Follow Us

Setelah Diselamatkan dari Kuil Kejam, 86 Harimau ini mati di Dalam Tahanan Pemerintah, Pemicunya Virus karena Perkawinan Sejenis

Redaksi Wiken - Kamis, 10 Oktober 2019 | 12:20
Alih-alih selamat dari kejamnya kuil di Bangkok, Thailand, harimau-harimau ini malah mati di dalam tahanan pemerintah.
REUTERS / Athit Perawongmetha

Alih-alih selamat dari kejamnya kuil di Bangkok, Thailand, harimau-harimau ini malah mati di dalam tahanan pemerintah.

WIKEN.ID - Pejabat pemerintah Thailand melaporkan ada 86 harimau meninggal di dalam tahanan hewan yang dimiliki oleh pemerintah pada awal Oktober 2019.

Pemerintah Thailand mengumumkan penyebab kematian harimau ini dikarenakan penyakit virus dan dipicu oleh perilaku perkawinan sedarah.

Sejak dipindahkan pada tahun 2016 lalu, harimau itu tinggal di dua margasatwa yang dikelola oleh pemerintah Thailand.

Dalam sebuah pernyataan kepada media yang dikutip dari Nationalgeographic.com, Departemen Taman Nasional, Satwa Liar, dan Konservasi Tanaman Thailand mengatakan bahwa harimau-harimau itu akhirnya mati akibat lumpuh laring.

Penyakit lumpuh laring adalah sebuah gangguan pernapasan yang disebabkan oleh virus yang kemungkinan diperburuk oleh sistem kekebalan tubuh hewan harimau yang lemah.

Baca Juga: Kabur Saat Pertunjukkan Sirkus dan Tak Berhasil Dibujuk oleh Pawangnya, Harimau Ini Malah Alami Kejadian Mengenaskan

Beberapa harimau juga menderita komplikasi akibat canine distemper, yaitu sebuah kondisi yang dapat mempengaruhi anjing dan harimau.

Sementara itu, sebuah laporan dari Reuters melaporkan bahwa pengurus kuil, Athithat Srimanee, membantah hewan-hewan tersebut mati karena perkawinan sedarah dan infeksi yang didapat di kuil.

Alih-alih dia berpendapat bahwa hewan-hewan itu mati karena kondisi buruk dalam perawatan pemerintah, seperti kandang kecil.

"Kematian lebih dari setengah harimau yang diselamatkan dari kuil harimau hanya dalam beberapa tahun, terus terang, memalukan," kata Will Travers, Presiden Born Free Foundation, sebuah kelompok yang menentang pengambilan hewan dari alam.

"Itu membutuhkan investigasi penuh, independen, pelaporan ke Kantor Perdana Menteri, yang temuannya harus ditempatkan dalam domain publik." tambahnya.

Baca Juga: Jadi Hewan Sirkus dan Tubuhnya DIpenuhi Kurap, Harimau Ini Akhirnya Pulih Setelah Diselamatkan, Lihat Videonya!

Editor : Alfa

Latest