Follow Us

Hampir Punah Karena Perkebunan Kelapa Sawit, Primata Ini Berhasil Lahirkan Bayi yang Jadi Harapan Baru

Redaksi Wiken - Senin, 14 Oktober 2019 | 17:00
Lion Country Safari, Florida kedatangan penghuni baru. Seekor bayi siamang yang langka lahir 19 September lalu.
Lion Country Safari / Fox

Lion Country Safari, Florida kedatangan penghuni baru. Seekor bayi siamang yang langka lahir 19 September lalu.

Penyebabnya tidak lain karena perburuan, perdagangan hewan, dan hilangnya habitat tempat mereka tinggal.

Lebih lanjut, Lion Country Safari melalui akun sosial media mereka, menuliskan kepunahan Siamang dipengaruhi oleh hilangnya habitat mereka akibat dari perkebunan kelapa sawit.

Pada tahun 2008, IUCN memperkirakan, siamang telah kehilangan 70-80 persen habitat utamanya di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Baca Juga: Api Membakar Habis Habitat Satwa Liar, Dua Orangutan Ini Jadi Saksi Betapa Memilukannya Kebakaran Hutan, Bergelantungan di Pohon Terakhir

Itu bisa terlihat dari banyaknya produk dan makanan di negara sana yang menggunakan minyak sawit.

Walaupun owa siamang mulai punah, namun beberapa para konsevasionis, ilmuwan dan masyarakat secara global mengabaikan kabar ini.

Berbeda jauh dengan kera besar, harimau, gajah, dan badak bahkan ketika siamang mendapatkan bahaya yang sama besarnya dengan mamalia yang disebutkan di atas.

Padahal owa siamang masuk ke dalam satwa terancam punah oleh IUCN Red List.

Lion Country Safari, Florida kedatangan penghuni baru. Seekor bayi siamang yang langka lahir 19 September lalu.
Lion Country Safari / Fox

Lion Country Safari, Florida kedatangan penghuni baru. Seekor bayi siamang yang langka lahir 19 September lalu.

Beberapa ilmuan yang meneliti siamang hanya berfokus pada riset tentang hubungan perilaku siamang, lagu atau gerak, dan sedikit sekali yang membahas tentang ancaman dan stasus owa yang hampir punah.

Di Sumatera misalnya, para konservasionis dapat memberikan perkiraan dengan baik tentang jumlah populasi harimau, badak atau gajah, tetapi kurang mengetahui jumlah populasi siamang bahkan perkiraan kasarnya sekalipun.

Kabar baiknya, siamang dapat hidup di habitat yang berbeda dan cenderung mudah beradaptasi.

Editor : Rebi

Baca Lainnya

Latest