Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hanya dengan Mengonsumsi Makanan Ini saat Malam Hari, Lemak akan Terbakar Sendiri Ketika Tidur, Loh!

Amel - Rabu, 02 Oktober 2019 | 08:15
Hanya dengan Mengonsumsi Makanan Ini saat Malam Hari, Lemak akan Terbakar Sendiri Ketika Tidur, Loh!
Tribunnews

Hanya dengan Mengonsumsi Makanan Ini saat Malam Hari, Lemak akan Terbakar Sendiri Ketika Tidur, Loh!

WIKEN.ID -Enggak sedikit orang yang takut mengonsumsi makanan saat malam hari, terutama wanita.

Mereka berfikir kalaumengonsumsi makanan saat malam hari bisa meningkatkan berat badan.

Tentu saja, ini berlaku bagi Anda yang ngemil makanan yang mengandung karbohidrat dan pati olahan, seperti roti dan nasi, serta keripik kentang, atau kue-kue kering, yang rendah serat dan tinggi gula.

Baca Juga: Kerap Digunakan untuk Makan Hingga Mempercantik Rumah, Benda-benda Ini Ternyata Bisa Menyebabkan Kanker

Memang, makanan tersebut dapat menghilangkan rasa lapar Anda, tetapi jika Anda tidak menggunakan energi yang diubah tersebut, maka kalori tersebut disimpan dalam bentuk lemak.

Nah, pasti Anda tahu berita buruknya untuk ukuran pinggang Anda.

Tetap saja, para ahli mengatakan yang terbaik adalah tidak tidur dengan rasa lapar, dan inilah alasannya.

Baca Juga: Kepergok Makan Bareng dengan Caleg DPRD, Hubungan Artis Cantik Ini Terkuak Melalui Foto Ini, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan!

Jadi ketika perut Anda mulai bergemuruh setelah Anda mematikan lampu, apa yang harus Anda lakukan? Cobalah meraih camilan berprotein tinggi seperti keju cottage.

Itulah makanan yang digunakan dalam studi Universitas Negeri Florida yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition pada tahun 2018, yang menemukan bahwa mengonsumsi 30 gram protein sekitar 30 menit sebelum tidur dapat berdampak positif pada metabolisme.

Sementara penelitian ini kecil dan hanya melibatkan wanita dua puluh yang aktif, itu adalah yang pertama untuk mengeksplorasi kemungkinan ini dalam makanan utuh, sebagai lawan dari protein shake dan suplementasi protein lain yang diteliti dalam studi sebelumnya.

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x