Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Orangtuanya Sudah Menyerah karena Biaya dan Pilih Menunggu Ajal, Bocah 5 Tahun Penderita Kanker Bertekad Berjuang: Aku Gak Mau Mati, Aku Takut

Agnes - Senin, 30 September 2019 | 15:20
Orangtuanya hampir menyerah dan memilih menunggu ajal sang putra. Bocah 5 tahun yang kena kanker malah bilang tak ingin mati

Orangtuanya hampir menyerah dan memilih menunggu ajal sang putra. Bocah 5 tahun yang kena kanker malah bilang tak ingin mati

WIKEN.ID-Banyak orang mengatakan bahwa kesehatan adalah kekayaan dan kita semua pasti menyetujuanya.

Kesehatan memang menjadi salah satu hal yang terpenting dari kehidupan.

Ketika jatuh sakit, biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit.

Biaya pengobatan diketahui sangat mahal, namun biasanya itulah yang menentukan hidup atau mati agi orang yang sedang kritis.

Dalam sebuah kisah yang dilaporkan oleh Kwong Wah Daily, seorang bocah lelaki berusia 5 tahun memohon ayahnya untuk menyelamatkannya dari kanker.

Ia melakukan itu karena ayahnya tidak berpenghasilan cukup untuk membayar biaya pengobatannya yang mahal.

Baca Juga: Dulunya Bintang Iklan Sebuah Merek Obat, Siapa Sangka Artis Lawas Ini Ternyata Juga Seorang Konglomerat!

Peristiwa itu, yang terjadi di Heilongjiang, Tiongkok.

Sebuah keluarga yang terdiri dari tiga orang, pasangan suami istri dan putra mereka yang sakit, Wang Yan.

Pada usia 5 tahun, Wang Yan menderita leukemia dan telah dirawat untuk kondisi ini selama lebih dari 9 bulan, tanpa ada tanda-tanda perbaikan kondisinya.

Akibatnya, perawatan intensif selama 9 bulan telah mengosongkan tabungan keluarga, dan mereka tidak lagi mampu membayar biaya yang meningkat.

Baca Juga: Lama Jadi Misteri, Gedung Mewah Milik Mantan Artis Seksi yang Sudah Tobat Ini Dikabarkan Angker, Begini Isi Dalamnya yang Bertahun-tahun Tak Terjamah

Menyadari kenyataan bahwa mereka tidak bisa merawat putra mereka tanpa uang, akhirnya mereka sangat terpaksa membuat keputusan yang memilukan untuk membawa putra mereka pulang dan menunggu ajal menjemput.

Lahir pada tahun 2014, Wang Yan adalah anak lelaki yang sehat dan normal sampai ia menderita demam tinggi yang tidak normal pada tahun 2018.

Setibanya di rumah sakit, dokter mendiagnosisnya dengan leukemia limfoblastik akut, di mana sumsum tulang mulai memproduksi tingkat sel darah putih yang sangat tinggi.

Mengingat beratnya kondisinya. Wang Yan menjalani kemoterapi.

Baca Juga: Sempat Beberkan Alasannya Tutup Aurat, Baru Setahun Berhijab Mantan Kekasih Raffi Ahmad Ini Pilih Kembali Pamerkan Rambut Cantiknya

Tetapi setelah 7 sesi kemoterapi, kondisinya tampaknya tidak membaik sama sekali.

Menurut dokter yang menangani kasus bocah lelaki itu, mereka memberi tahu orangtuanya bahwa karena kondisinya, kemoterapi hanya akan membantu 'menunda kematian' dan tidak menyembuhkan penyakitnya.

Mengetahui bahwa mereka tidak dapat terus melakukan perawatan dengan penghasilan mereka yang sedikit, orang tua Wang Yan memutuskan untuk membawa pulang bocah itu.

Baca Juga: Tengah Belajar di Ruang Tamu, Anak di Bawah Umur Ini Langsung Diseret Ke Kamar Mandi dan Diperkosa!

Tapi Wang Yan tidak siap untuk menyerah pada dirinya sendiri.

Sambil terisak dan berpegangan di tempat tidurnya, dia berkata, “Ayah akan menyelamatkanku.

Saya tidak ingin mati. Saya takut."

Para dokter di rumah sakit kota setempat memberi tahu orang tuanya bahwa mereka dapat mencoba memindahkannya ke rumah sakit lain untuk perawatan, dengan biaya lebih dari 1 juta yuan.

Putus asa, orang tua Wang Yan hanya bisa meminta bantuan netizen.

Baca Juga: Sangat Dekat dengan Ara, Ibu Andhika Pratama Mengaku Dibuat Menangis oleh Cucunya Itu, Ternyata Ini Alasannya

Dalam keberuntungan, netizen Cina berhasil mengumpulkan seluruh biaya pengobatan Wang Yan dalam beberapa jam.

Tergerak oleh kebaikan mereka, orang tua Wang Yan mengucapkan terima kasih abadi kepada orang asing yang telah memutuskan untuk membantu masalah mereka.

“Masyarakat telah baik kepada kita. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memastikan Wang Yan menjadi lebih baik."(*)

Source : World of Buzz

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x