Djoko menuturkan, sebelumnya Agung pernah mengancam akan membunuh orangtuanya kalau tidak dibelikan sepeda motor.
Perkara itu sampai ditangani polisi. Saat itu, Agung membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Setelah membuat pernyataan itu, tak berapa lama kemudian orangtuanya membelikan sepeda motor matic merk Yamaha," jelas Djoko.
Tak hanya mengancam orangtua, Agung juga pernah berurusan dengan polisi gara-gara berselisih dengan pemuda setempat.
Perselisihan itu lantaran Agung ugal-ugalan mengemudikan sepeda motor di jalanan kampung halamannya.
Djoko mengatakan, Bhabinkamtibmas setempat sudah membina Agung agar tak mengulangi perbuatannya.
Kini, atas kasus pembakaran rumah, polisi mengusutnya.
"Terhadap peristiwa ini, kasusnya hari ini kami limpahkan ke penyidik PPA Polres Ponorogo untuk penanganannya," tandas Djoko.(*)