Salah satu foto Gumbrek usai rumahnya ludes terbakar diunggah ke Facebook oleh Entik Stockis Milagros Mrican.
Kapolsek Jambon AKP Djoko Winarto membenarkan kejadian ini
"Motifnya anaknya minta handphone, tetapi belum dibelikan lalu marah hingga membakar rumah milik orangtuanya sendiri," ujar Djoko saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (19/5/2018)
Djoko menjelaskan, peristiwa itu bermula saat Agung marah kepada bapaknya gara -gara belum diberikan ponsel, Jumat (18/5/2018) siang.
Sebenarnya orangtuanya sudah menyanggupi tapi baru akan dibelikan setelah Lebaran.
Tak sabar menunggu hingga Lebaran, Agung melampiaskan kemarahannya dengan membakar rumah.
Api cepat memberanguskan sebagian rumah karena terbuat dari kayu. Api berhasil dipadamkan oleh warga bersama polisi dan tentara.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Orangtua, nenek dan saudara pelaku selamat dari amukan api.
"Ibu kandung pelaku tidak ada di rumah karena sedang merantau bekerja di Surabaya," ujar Djoko.
"Kerugian material di atas Rp 75 juta, perabot rumah tangga dan uang tunai Rp 3 juta," tambah Djoko.
Banyak masalah