"Ini juga merupakan kesempatan besar bagi Columbia University DeathLAB, Productions LATEN di New York City, University of Bath's Centre for Death and Society serta Arnos Vale Cemetery untuk berkolaborasi," ujar Troyer.
Dengan bekerja sama dalam proyek ini, lanjut dia, kolaborator akan membangun jaringan untuk proyek-proyek jangka panjang yang melibatkan desain inovatif, dan berkelanjutan pada perencanaan hidup terakhir.
Kolaborasi ini juga menunjukkan Arnos Vale Cemetery sebagai pemimpin dalam menciptakan kemungkinan-kemungkinan baru sebagai situs warisan pemakaman.
"Ini adalah waktu yang menarik untuk dapat bekerja pada proyek-proyek desain yang sepenuhnya merangkul topik seperti kematian, sekarat, dan mayat. Saya sangat berharap untuk melihat kolaborasi seperti ini berkembang," jelas Troyer.
Tim yang berbasis di New York tersebut memenangkan hadiah 5.000 poundsterling (Rp 95,8 juta) dan perjalanan untuk meneliti pemakaman Arnos Vale Cemetery yang bersejarah.
Tujuannya adalah bekerja menuju desain yang layak untuk prototipe masa depan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulSisa Jasad Manusia Hasilkan Energi Listrik di Pemakaman
Baca Juga: Penyakit Batu Ginjal Hingga Reumatik Hilang Seketika Hanya dengan Tanaman Ajaib Ini, Berani Coba?