Follow Us

Video Detik-detik Seorang Pelajar Melempar Rekannya yang Suka Melakukan Bullying, Korban Masih Koma di ICU

Alfa - Selasa, 24 September 2019 | 19:20
Ilustrasi
cu-portland.edu

Ilustrasi

WIKEN.ID - Perundungan alias bullying kini menjadi momok bagi anak di usia sekolah.

Berhati-hatilah jika anak menjadi korban bullying atau perundungan.

Tak mudah juga mengetahui apakah anak kita menjadi korban atau tidak, terutama jika anak memang jarang berkomunikasi terbuka.

Anak korban bullying cenderung kekurangan skill atau ketegasan untuk berdiri sendiri, dan seringkali menunjukkan mental sebagai "korban".

Baca Juga: Pelaku Penyebaran Video Viral Mesum Siswi SMA Terancam Pasal Berlapis, Korban Diancam Setelah Sering Video Call Tak Senonoh

Misalnya, dengan berjalan menunduk dan tidak berani mengutarakan pendapat mereka.

Anak seperti ini juga rentan di-bully sterus menerus.

Bahkan, terkadang bisa jadi korban melawan pelaku dengan tak terduga.

Hal ini pun dilakukan oleh seorang siswa sekolah menengah di Guangxi, Tiongkok, yang merupakan korban bullying.

Huang, siswa yang biasanya mendapatkan perlakuan intimidasi dari rekan-rekannya dengan keberaniaannya melempar rekannya yang suka melakukan bullying terhadap dirinya.

Baca Juga: Sosok Istri Idaman, Sarwendah Justru Blak-blakan Ungkap Sakitnya Jadi Korban Perselingkuhan: Dilimain Malahan!

Rekannya, Wei, dilempar dari lantai empat gedung sekolahnya dan menderita patah tulang dan luka organ dalam.

Hingga hari ini, Selasa (24/9/2109), Wei masih dalam kondisi kritis dan tetap dirawat di unit perawatan intensif (ICU).

Aksi pelemparan tubuh siswa sekolah oleh korban bullying terekam dakam video CCTV. .

Rekaman video CCTV menunjukkan saat Wei sedang duduk di koridor selama jam istirahat, Senin (16/9/2019).

Baca Juga: Pengakuan Anak Korban KDRT, Ibunya Dianiaya Ayahnya Hingga Masuk Rumah Sakit, Netizen Pun Galang Dana karena Ditolak BPJS

Baca Juga: Sebelum Hamil, Adik Raffi Ahmad Ini Justru Sindir Gaya Telepon Syahrini, Netizen: Makan Batako Aja Cayang!

Saat itu datanglah Huang menghampiri Wei dan langsung diangkat dan dilemparkan ke bawah gedung.

Sontak saja murid-murid yang ada terbengong-bengong.

Setelah menyaksikan Wei terjatuh, Huang dengan tenang berbalik dan berjalan kembali ke ruang kelas.

Siswa lain tidak dapat bereaksi dalam waktu dan hanya bisa menonton.

Menurut saudara perempuan, Wei menderita beberapa organ pecah, paru-paru tertusuk tulang, pendarahan, dan banyak tulang yang tulang.

Baca Juga: Miliki Rumah Tangga Harmonis, Sarwendah Justru Blak-blakan Pernah Jadi Korban Perselingkuhan

Kondisnya juga masih dalam keadaan kritis.

Setelah itu, Huang pun ditangkap dan diinterogasi.

Dalam sebuah wawancara dengan ibunya yang dikutip dari Asia One, Huang menceritakan bahwa dirinya sering diintimidasi dan dibullying di sekolah.

Pelakuknya adalah sekelompok siswa lain termasuk Wei.

Meskipun Huang memiliki badan yang tinggi, sekelompok siswa mengejarnya dalam kelompok besar selama jam sekolah dan liburan.

Baca Juga: Pasangan Kanibal Ini Bunuh dan Makan Puluhan Korbannya, Bongkar Kulkas di Rumahnya Polisi Temukan Isi yang Menjijikkan!

Huang sudah memberi tahu bahwa para guru terlalu takut pada murid-murid ini untuk membantu korban yang diintimidawi.

Setelah mendengar alasan tindakannya, beberapa netizen pun menunjukkan dukungan untuk Huang dan mengatakan Wei tidak pantas mendapatkan simpati.

Ayah Wei pun langsung merespons dalam sebuah unggahan di blog yang mengatakan sebaliknya.

Ayah Wei meminta netizen untuk memikirkan keluarga korban sebelum menyebarkan kebencian.

Polisi pun kini masih menyelidiki penyebab insiden tersebut. (*)

Baca Juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Tol Cipularang, Alami Kejadian Usai Menengok Anaknya di Pesantren

Editor : Wiken

Latest