WIKEN.ID - Banyak anak yang mengalami pelecehan seksual tidak menunjukkan gejala apapun.
Bahkan menurutnya anak kadang terlihat tangguh tanpa memperlihatkan kejanggalan.
Biasanya, orang tua membawa anak yang mengalami pelecehan seksual ke psikolog klinis untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Hal ini disampaikan oleh psikolog Forensik dari Universitas Toledo, Kamala London.
Anak yang mengalami korbna pelecehan seksual menorehkan luka psikologis yang serius dan tidak terlihat dari luar.
Beberapa korban pelecehan seksual pun menderita tanpa mau bercerita.
Namun tidak dengan wanita yang berusia 44 tahun yang mau bercerita saat ia menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh ayahnya selama 18 tahun hingga usianya 27 tahun.
Ia menggambarkan saat tinggal bersama orang tuanya sangat mengerikan.
Ayahnya, yang tumbuh di daerah pedesaan di Jepang Timur, tiba-tiba akan marah kepada ibunya karena hal-hal kecil, seperti tidak menjawab pertanyaannya.
Ayahnya akan memukuli mereka dengan ikat pinggang atau gantungan mantel, yang meninggalkan bekas di punggung mereka.