WIKEN.ID-Setiap pria memiliki cara uniknya sendiri untuk melamar pasangannya.
Seorang pria asal Louisiana ini misalnya yang mencoba melamar kekasihnya di bawah laut ketika ia sedang liburan bersama pasangannya.
Dilansir dari Daily Mail, Steven Weber Jr. dari Baton Rouge, Lousiana, Amerika Serikat meninggal dalam upayanya melamar kekasihnya.
Saat itu ia sedang berlibur di Tanzania, Australia.
Antoine yang merupakan sang kekasih mengunggah kecelakaan tragis yang dialami kekasihnya itu di halaman Facebooknya dengan foto dan video lamarannya.
Dia menulis, "Tidak ada kata-kata yang cukup untuk menghormati jiwa indah yang ia miliki, Steven Weber, Jr."
Kamu adalah cahaya terang bagi semua orang yang kamu temui.
Kamu tidak pernah muncul dari kedalaman itu (dalam laut), jadi kamu tidak pernah mendengar jawabanku,
"Ya! Iya! Jutaan kali, ya, aku akan menikahimu!!'.
Kita tidak pernah berpelukan dan merayakan awal dari sisa hidup kita bersama"
"arena hari terbaik dalam hidup kita berubah menjadi yang terburuk, dalam putaran nasib yang paling kejam yang bisa dibayangkan."
Dalam video tersebut, Weber terlihat berenang di bawah air dan memegang kantong Ziploc dengan tulisan tangan di dalamnya.
Satu sisi kertas bertuliskan, "Aku tidak bisa menahan napas cukup lama untuk memberi tahumu semua yang kusukai tentangmu."
Tapi ... semua yang kusukai darimu, membuatku lebih menyukaimu setiap harinya!"
Sementara di sisi satunya, Weber meminta Antoine untuk menikah dengannya.
Dia kemudian mengeluarkan cincin dan membuka kotak, sementara Antoine tertawa gembira di latar belakang video.
"Hanya beberapa hari sebelum kamu meninggal, kamu berkata kepadaku,"
’Aku telah melihat beberapa pasien kanker dalam perjalanan ini, dan aku sadar bahwa ini adalah hal yang terjadi sekali seumur hidup yang orang ingin mengalaminya sebelum mereka mati."
Dan di sini kita berada di puncak kehidupan. Kami sangat diberkati'."
"Ya, kami dulu, cintaku yang sempurna, malaikatku, jiwaku."
"Ya, benar, dan aku akan membawa berkat dari cinta yang kami bagikan selamanya."
"Aku akan menemukanmu dan menikahimu di kehidupan berikutnya, dan selanjutnya, dan selanjutnya, dan selanjutnya ... Aku sangat mencintaimu, dan aku akan selalu melakukannya."
Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada hari Jumat (20/9/2019) bahwa mereka 'mengetahui laporan kematian seorang warga negara AS di Tanzania,' menurut The Advocate.
Pejabat itu mengatakan, "Kami menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada keluarga atas kehilangan mereka."
"Kami siap memberikan semua bantuan konsuler yang tepat."
Posting Facebook telah mendapat perhatian di Amerika ini telah mengumpulkan lebih dari 1.400 reaksi dan 212 komentar, banyak yang mengungkapkan belasungkawa atas kematian Weber.
Belum dilaporkan bagaimana insiden tenggelam itu bisa terjadi.(*)