Kapolsek Sepatan, AKP I Gusti Sugiarto mengatakan kalau penampakan pocong yang viral di kawasan Sepatan, Teluknaga, dan Pakuhaji adalah hoaks.
Sebab, jajarannya sudah menemukan pengunggah pertama penampakan pocong di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
"Jelas sudah dipastikan hoaks. Karena awalnya pengunggah pertama bernama Kemal itu hanya upload sekali di akun YouTubenya lalu banyak yang upload ulang," jelas I Gusti kepada Tribunnews, Jumat (20/9).
Berdasarkan keterangan Kemal kepada petugas, dirinya pertama kali unggah video viral di kawasan Kosambi tersebut di akun YouTube miliknya.
Alasannya sederhana, hanya untuk menaikan jumlah pelanggannya (subscriber) di YouTube oleh konten yang viral.
"Dia dapat dari Facebook video awalnya, karena dia punya YouTube, jadi untuk menambah subscribe dia unggah ke situ. Jadi ramai lah dan teman-temannya repost terus lagi makanya jadi ramai," ungkap I Gusti.
I Gusti mengungkapkan, pengunggah yakni Kemal merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
Meski telah ditemukan pengunggahnya, namun I Gusti mengatakan, Kemal tidak dapat dijerat dengan pasal pidana apapun.
Lantaran perbuatan Kemal tidak menyebabkan kerugian material atau membahayakan nyawa orang lain.
"Kita tidak bisa kenakan pasal pidana apapun, hanya mengakibatkan keresahan saja ke masyarakat, namun kita minta Kemal ini untuk mengatakan pada masyarakat bahwa yang dia unggah juga tidak benar," ucap I Gusti.
Ia pun meminta masyarakat tidak lagi resah dan khawatir dengan rumor pocong tersebut.