WIKEN.ID-Permintaan penyelamatan para pelaut yang terdampar ke laut, mengirim pesan dalam botol dan membiarkan ombak serta nasib mengirim penyelamat mereka memang terdengar seperti cerita di film atau buku.
Tapi kisah petualangan seperti ini baru-baru ini mengilhami keluarga Amerika yang terdampar di puncak air terjun di California.
Terjebak, keluarga ini berusaha untuk mencari rute alternatif untuk diselamatkan.
Tanpa sinyal ponsel dan persediaan makanan yang terbats, Curtis Whitson (44) menyelipkan catatan ke botol plastik hijau.
Seperti sandi meminta penyelamatan (SOS), ia juga mengukirkan tulisan “GET HELP” di permukaan botol.
Di dalam botol terdapat surat yang terlindung dari air dan ia melemparkannya ke sungai.
Terlepas dari kemungkinan botol itu benar-benar menjangkau seseorang yang akan menolong mereka, namun bantuan nyatanya benar-benar datang.
Sebelumnya, Whitson, kekasihnya yang bernama Krystal Ramirez dan putra mereka, Hunter (13) telah memutuskan untuk menghabiskan 4 hari berkemah di sepanjang sungai musiman Arroyo Seco di California namun tiba-tiba arus besar datang.
Setelah dua setengah hari melompat dari batu ke batu dan mengambang di sepanjang sungai, keluarga itu mencapai tempat terpencil di puncak air terjun.
Tempat itu tesembunyi setinggi 40 kaki, tempat arus terlalu kuat untuk dilewati.