Bahkan saat meninggal pun, BJ Habibie tak mau tubuhnya jauh-jauh dari Ainun.
Sebelum ibu Ainun dimakamkan, BJ Habibie sudah berpesan jika disamping makam Ainun harus ada satu tempat kosong untuk dirinya nanti saat meninggal dunia.
Hal ini terungkap dalam tayangan Mata Najwa di Metro TV, Juni 2016.
Kala itu, BJ Habibie mengungkapkan ada syarat mutlak yang ia sampaikan saat Ainun meninggal.
BJ Habibie ingin agar istrinya, Ainun, dikuburkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, asalkan di sebelahnya nanti kelak menjadi makamnya.
Baca Juga: Akhirnya BJ Habibie Buka Suara Jelang Pengumuman Pemilu 22 Mei, Ini Dia Pesan yang Diberikan!
"Saya tahu dia (Ainun) di kavling 121 di TMP Kalibata. Di Kavling 120 kosong, (itu) tempat saya nanti," kata Habibie.
"Pak Habibie sudah siapkan kavling di sampingnya?" sahut Najwa.
"Iya. Saya buat persyaratan, tidak mau istri saya dimakamkan di TMP Kalibata kalau saya tidak di sebelahnya. Kalau tidak, tidak usah," kata Habibie lagi.
Permintaan itu kini terkabul karena jenazah BJ Habibie akan dimakamkan di sebelah pusara Ainun di TMP Kalibata, Jakarta.
Sesuai permintaan BJ Habibie, kavling 121 untuk Ainun dan kavling 120 untuknya.