WIKEN.ID - Badai Dorian masih mengamuk di Bahama, meninggalkan jejak kehancuran ekstrem setelahnya.
Dilansir Telegraph.co.uk, lima orang tewas dalam badai itu dan 13.000 rumah rusak berat.
Ini adalah tragedi besar untuk negara kecil Karibia ini, yang akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih.Di tengah penderitaan dan kehilangan manusia akibat bencana alam ini, hewan sering dilupakan.
Anjing biasanya takut dengan gemuruh petir di kejauhan.
Anjing juga ketakutan ketika mendengar suara kembang api atau suara menggelegar lainnya.
Tentu sulit membayangkan betapa traumatisnya badai kategori 5 bagi makhluk-makhluk malang ini, terutama yang sudah ditinggalkan dan dilupakan. The Voiceless Dogs of Nassau, Bahama tidak memiliki tempat yang aman untuk hewan berlindung ketika takut.
Yang mereka miliki hanyalah Chella Phillips, satu-satunya orang di belakang operasi penyelamatan.
Chella bukan tempat penampungan atau organisasi penyelamatan resmi, dia tidak berafiliasi dengan Humane Society dan dia tidak menerima bantuan apa pun dari pemerintah.
Hanya dia dan cintanya pada anjing-anjing tunawisma di Nassau.
Jadi, alih-alih membiarkan anjing-anjing tak berdaya keluar di jalan-jalan untuk menghadapi badai sendirian, Chella menerima sebanyak mungkin yang dia bisa.
Chella menyelamatkan anjing dari jalan-jalan di Nassau.