WIKEN.ID -Perjudian adalah permainan di mana pemain bertaruh untuk memilih satu pilihan di antara beberapa pilihan di mana hanya satu pilihan saja yang benar dan menjadi pemenang.
Pemain yang kalah taruhan akan memberikan taruhannya kepada si pemenang.
Peraturan dan jumlah taruhan ditentukan sebelum pertandingan dimulai.
Jika kamu berpikir bahwa perjudian hanya merugikan saldo keuangan kamu, maka kamu salah!
Selain menghabiskan kekayaan dan menghancurkan reputasi diri kamu, perjudian juga bisa berdampak pada kesehatan.
Mungkin kamu tidak akan merasakannya sekarang, tapi nanti? Who knows?
Berikut beberapa penyakit yang bisa menyerang jika kamu terus menerus berjudi.
1. Penyakit Jantung
Tingkat tinggi dan rendah yang konstan terkait perjudian memiliki efek buruk pada sistem kardiovaskular.
Ketidakpastian yang muncul saat berjudi bisa menyebabkan peningkatan kadar adrenalin dan kortisol di tubuh, yang bisa membuat kamu terserang penyakit jantung mendadak.
2. Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Stres yang berkaitan dengan perjudian dapat menyebabkan gairah otonom dan perubahan kekebalan tubuh manusia.
Sel T dan sel pembunuh alami dari sistem kekebalan tubuh mengalami perubahan, melemahkan pertahanan alami tubuh.
Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit menular.
Baca Juga: Anang Hermansyah Bongkar Awal Kedekatannya dengan Sang Istri, Ashanty: Aku Mau Bunuh Diri!
3. Masalah Gastrointestinal
Menurut Dr John dari Yayasan Vandrevala, masalah umum yang terlihat di kalangan pecandu judi adalah masalah gastrointestinal.
Stres kronis dapat menyebabkan berbagai masalah perut seperti bisul, acid reflux, irritable bowels, ulcerative colitis, dan alergi.
4. Masalah Paru-paru
Meskipun ini bukan efek langsung dari perjudian, penyakit paru-paru terlihat pada pecandu yang mengunjungi tempat perjudian di mana ada kemungkinan menghirup asap rokok.
Efek jangka panjangnya meliputi asma, bronkitis atau bahkan kanker paru-paru yang bisa menyebabkan kematian
5. Diabetes
Stres konstan diketahui bisa mengubah kadar gula darah pada pecandu judi dengan cara mengubah kebutuhan insulin.
Hal ini terutama berlaku jika orang tersebut juga kelebihan berat badan. (*)