Jakarta, 18 Maret 2016
YTH DUTA BESAR LBBP RIUNTUK REPUBLIK PERANCISMERANGKAP KEPANGERANAN ANDORRA- 20 Maret 2016 CGK - DUBAIETD 17.45 - ETA 23.15 dengan EK 357 - 21 Maret 2016 DUBAI - PARISETD 03.20 - ETA 08.00 dengan EK 071- 23 Maret 2016 PARIS Est - Saarbruecken HBFETD 07.06 - ETA 08.56 dengan TGG Train 9551 Saarbruecken - PARISETD 15.02 - ETA 16.50 dengan TGG Train 9554- 24 Maret 2016 PARIS Gare Lyon - Geneve CFFETD 09.17 - ETA 12.15 dengan TGL Train 9765
Selama berada di Paris, saya akan menginap di Hotel Bradford Elysees Astotel Paris.
Berkenaan dengan itu, saya mengharapkan bantuan Saudara untuk dapat memberikan bantuan penjemputan di Bandara (kedatangan), transportasi lokal selama di Paris dan pengantaran/penjemputan ke stasiun kereta dalam rangka kunjungan tersebut, (No. handphone saya: 08190806****).
Atas bantuan dan kerja sama Saudara, saya ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
RACHEL MARYAM SAYIDINAA 344
Diketahui surat ini telah beredar luas di kalangan wartawan. Dalam surat tersebut, politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini diduga meminta fasilitas kepada Duta Besar Indonesia Paris, Perancis untuk memberikan pelayanan terhadap lima anggota keluarganya dan termasuk dirinya.
Rachel menggunakan surat dengan kop surat resmi dirinya sebagai anggota Komisi I DPR RI.
Nah, kini Rachel Maryam Sayidina kini berhasil kembali duduk di kursi DPR.
Rachel Maryam ini merupakan kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang meraih 145.636 suara di Daerah Pemilihan Jawa Barat II.(*)