NI dan TE setelah bertemu di media sosial akhirnya merasa cocok, keduanya memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.
"Antara korban sempat bertemu dengan NI beberapa kali, tapi TE tidak menaruh curiga. Sehingga korban mau dilamar oleh NI. Korban tak mengetahui kalau itu adalah perempuan," ujar Alex.
Berita ini akhirnya menjadi viral di media sosial Instagram lewat akun @baturajatoday yang diunggah pada Sabtu (31/8) pukul 10.03.
Akun @baturajatoday mengunggah satu foto dan dua video soal batalnya pernikahan tersebut.
Berdasarkan keterangan yang tertulis di kolom keterangan itu menuliskan bahwa kejadian itu berlangsung sehari sebelum prosesi akad pernikahan.
"Nyamar jadi laki-laki. Tenda sudah dipasang, keluarga sudah siap bertemu. Sehari sebelum hari H - tepatnya hari ini, sebelum acara temu keluarga berlangsung, sang mempelai "laki-laki" dipaksa diperiksa di bidan desa, dan benar saja.
Ternyata berjenis kelamin perempuan. Untung belum terjadi akad. Si Pelaku sudah diamankan di Polsek Semidang Aji
Laporan masuk," tulis akun @baturajatoday.(*)