Polisi baru bergerak setelah menerima laporan dari ayah Ovchinnikova, bahwa putrinya hilang.
Anufriev mengakui perbuatannya dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
Ia mengklaim dirinya saat itu tengah mabuk dan langsung emosional saat istrinya meminta cerai.
Namun, menurut ayah Ovchinnikova hukuman tersebut terlalu ringan dan iya mengatakan bahwa Anufriev telah lama merencanakan pembunuhan tersebut.
Ia juga mengklaim Anufriev telah menjual mobil putrinya secara ilegal sebelum membunuhnya.
Dia juga menuduh polisi mengabaikan laporan anaknya serta lalai memasukkan nama Anufriev dalam daftar pembunuh yang dibebaskan dari penjara.
Lantaran nama Anufriev tidak tertera dalam daftar mantan pembunuh yang bebas sehingga petugas kepolisian tak menyadari suami dari Ovchinnikova adalah seorang pembunuh.
Ayah Ovchinnikova berencana mengajukan banding agar Anufriev mendapat hukuman lebih berat.
Artikel ini pernah tayang di Suar.ID dengan judul Tragis, Tak Tahu Menikahi Pembunuh Bayaran, Wanita Ini Tewas di Tangan Suaminya Sendiri, Mayatnya Dimasukkan Koper dan Ditenteng Begitu Saja