WIKEN.ID - Sebuah video memperlihatkan saat detik-detik seekor ular jenis Welang atau Banded Krait menggigit seorang pria yang bekerja sebagai penjaga keamanan sebuah kompleks perumahan di Serpong, Tangerang.
Pria yang digigit ular dan terekam video ini bernama Iskandar.
Dalam video, awalnya ular ini ditangkap oleh Iskandar dan temannya karena ada laporan dari warga bahwa ada ular yang masuk ke area taman di salah satu rumah, Selasa (20/8).
Keduanya kemudian berusaha menangkap ular tersebut dengan gagang sapu lidi.
Baca Juga: Terpopuler, Video Kisah Inspiratif Anggota Paskibraka Hingga Penangkapan Ular Sanca di Pemukiman
Ular ini kemudian ditangkap dan dipegang Iskandar dengan tangannya.
Ia memengangnya karena menganggap ular kecil ini tak berbahaya.
Namun nahas, ular ini lepas dari genggaman tangannya dan menggigit jari telunjuk kirinya.
Setelah menginggit tangan, Iskandar sempat masih bercanda dengan rekannya yang merekam video.
Ia pun berusaha menghisap keluar bisa dari gigitan di telunjuk tangan dan menganggap semua baik-baik saja.
Baca Juga: Video Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Diringkus Warga, Netizen Malah Fokus ke Perut Pria Penangkap
Beberapa warga juga menawarkan Iskandar untuk diperiksa namun ia menolak karena yang di rasakan hanya gatal-gatal sedikit saja.
Beberapa detik kemudian, dalam rekaman video terlihat pria yang berkerja sebagai penjaga keamanan Cluster Michelia, Gading Serpong, Tangerang Selatan, pingsan dan tidak sadarkan diri.
Ia langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang dan sempat dirawat.
Namun sayangnya, jiwanya tak tertolong, Iskandar, satpam perumahan itu dinyatakan meninggal dunia oleh dokter setempat.
Baca Juga: Bersembunyi di Rumah Warga, Video Detik-detik Penangkapan Ular Piton Besar Ini Bikin Merinding
Iskandar mengalami sesak nafas dan dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (23/8) pukul 04.30 WIB.
Iskandar awalnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Bethsaida untuk mendapat pertolongan.
Hanya saja karena tidak ada serum antibisa, ia dipindahkan ke RSU Kabupaten Tangerang dan diberikan serum.
Ular yang menggigit Iskandar akhirnya dibunuh oleh warga karena dianggap berbahaya.
Penanganan kasus gigitan ular di Indonesia ternyata masih menjadi permasalahan yang patut disoroti.
Tak sedikit pihak yang melakukan kesalahan prosedur penanganan sehingga mengakibatkan efek buruk bagi korban gigitan ular.
Meski belum ada jumlah pasti korban gigitan ular di Indonesia, namun perkiraan korbannya mencapai 135.000 orang per tahun.
Di Indonesia sendiri diperkirakan ada 348 jenis ular dan 76 di antaranya berbisa.
Pada tingkat global, gigitan ular menelan korban hingga 4,5 juta orang setiap tahunnya dengan korban luka serius sebanyak 2,7 juta orang baik dewasa maupun anak, dan korban jiwa sebanyak 125 ribu orang.
Ada beberapa tahapan yang bisa kita lakukan jika terkena gigitan ular.
Salah satunya adalah membuat bagian yang tergigit tidak bergerak.
Sebenarnya tak memerlukan peralatan yang terlalu canggih.
Benda seperti kayu, gedebog pisang, kulit kayu, kardus, dan benda rigid lainnya bisa dimanfaatkan.
Caranya, ambil dua bilah benda tersebut untuk menahan bagian yang tergigit dari ujung jari hingga ujung sendi.
Baca Juga: Inilah Detik-detik Saat Ular Seberat 30 Kg Menyeberang Jalan, Pengemudi Pun Berhenti Mendadak
“Jika kaki, berarti dari ujung kaki sampai pangkal paha karena kita ingin membuat kelenjar getah bening yang ada pada otot-otot tidak bergerak karena ototnya gerak,” kata Pakar Gigitan Ular dan Toksikologi, DR. dr. Tri Maharani, M.Si SP.EM.
Jika kesulitan menemukan benda keras dan korban memiliki kain atau selendang, maka benda tersebut bisa dipergunakan. Jika gigitan ular terjadi pada tangan, ikat tangan seperti menangani patah tulang tangan.
"Yang penting tidak bergerak. Mulai ujung jari hingga sendi,” katanya. (*)
Baca Juga: Bikin Merinding, Viral Video Seekor Ular yang Panjang Tiba-tiba Keluar dari Toilet Jongkok!
Baca Juga: Video Induk Kelinci Ngamuk dan Serang Ular Hitam, Tak Terima Anaknya Dimangsa