WIKEN.ID-Baru-baru ini beredar kabar tiga siswa SMA asal Indonesia berhasil menemukan obat penyembuh kanker dan foto serta videonya menjadi viral.
Video ini menampilkan tiga siswa SMA yang berasal dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Tepatnya adalah SMAN 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Dilansir dari kompas.com, ketiganya adalah Yazid, Anggina Rafitri dan Aysa Aurelya Maharani.
Mereka menorehkan prestasi yang membanggakan dengan menjadi juara dunia di Seoul, Korea Selatan.
Tentu saja atas temuan obat penyembuh kanker dengan bahan baku alami berupa batang pohon tunggal atau dalam bahasa dayak disebut dengan bajakah.
Tanaman ini diperoleh di hutan Kalimantan Tengah.
Hanya saja, di balik penemuan dan prestasi itu, terdapat kekhawatiran pihak guru pembimbing siswa, yakni akan banyak orang memburu pohon itu sehingga bisa merusak hutan di Kalimantan Tengah.
Saat awal menerima informasi bahwa ada siswa dari salah satu SMA negeri di Palangkaraya yang berhasil menjuarai dan meraih medali emas atas karya ilmiah menemukan obat kanker dari pohon bajakah.
Kompas.com pun langsung mencari informasi tambahan mengenai identitas siswa tersebut dan juga sekolah mereka.
Setelah ditelusuri ternyata mereka berasal dari SMAN 2 Palangkaraya.
Ruji Alamsyah, humas SMA Negeri 2, Palangkaraya, menyambut dengan ramah dan membantu Kompas.com bertemu Helita, guru pembimbing ketiga siswa berprestasi tersebut.
Namun, rencana wawancara Helita tidak berjalan mulus.
Sempat ada penolakan dari guru pembimbing untuk diwawancarai, apalagi membuka secara utuh asal usul serta nama jelas kayu yang disebut bajakah tersebut.
Alasannya, ia tidak ingin penemuan itu justru berdampak pada kerusakan hutan di Kalimantan Tengah.
Ia khawatir akan terjadi eksploitasi alam besar-besaran terhadap hutan di Kalimantan Tengah, terutama bagi kalangan yang memiliki tujuan untuk komersial.
“Saya tidak mau kalau ini nanti justru akan menjadi masalah, khususnya dalam hal eksploitasi hutan Kalimantan Tengah,” kata Helita saat ditemui di SMA Negeri 2, Palangkaraya.
Setelah diyakinkan dan diberikan penjelasan yang cukup panjang, guru pembimbing akhirnya bersedia diwawancarai.
Baca Juga: Krim Pemutih Wajah Dijual Bebas di Online Shop Tanpa Izin BPOM, Begini Video Investigasinya!
Ia juga langsung memanggil ketiga siswa tersebut dengan syarat tidak akan membuka nama dan jenis kayu terssebut.
Sebelumnya diberitakan, tiga siswa SMA 2, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, meraih juara dunia atas temuan obat kanker mujarab, dengan bahan baku alami berupa batang pohon tunggal atau dalam bahasa Dayak disebut dengan bajakah yang diperoleh di hutan Kalimantan Tengah, Senin (12/8/2019).
Keberhasilan ketiga siswa tersebut berawal dari informasi Yazid, salah seorang siswa yang ikut dalam tim tersebut, bahwa ada salah satu tumbuhan di hutan Kalimantan Tengah yang kerap digunakan keluarganya menyembuhkan kanker, bahkan kanker ganas stadium empat sekalipun.
Di bawah bimbingan Helita, ketiga siswa SMA Negeri 2 Palangkaraya ini memutuskan untuk memulai pembahasan awal yang lebih serius mengenai kayu bajakah.
Penelitian diawali dengan uji pendahuluan yang dilakukan ketiga siswa dan guru pembimbing di laboratorium.
Baca Juga: Sempat Viral Video Pemuda Kencingi Bendera Merah Putih, Inilah Kronologi di Balik Kejadian Tersebut
Dilansir dari tribunnews, inilah videonya.