Sang ibu juga mengungkapkan perasaannya terhadap kejadian yang menimpa putranya.
"Gimana ya sebagai orangtua ikut sedih, awak pun kalau anak bisa ikut itu kan adalah kebanggaan gitu kan.
Tapi kalau gagal gini ya gimana," ungkap sang ibu.
Sang ibu juga mengungkapkan keheranannya karena putranya tidak jadi dikarantina.
"Ya senang mau diberangkatkan, mau berangkat awak sudah ada kebanggan.
Terus gak jadi berangkat tanya katanya nomorku gak keluar, loh kok bisa gitu.
Itu udah di akhir udah mau diberangkatkan.
Dia udah bilang 'Mak kalau aku mau berangkat ke itu, belikan aku kaus yang berkerah empat, trainingnya empat' katanya.
Awak juga mikir cari duit untuk belikan baju.
Terakhirnya kok gak keluar ya nomornya.