Rumah tradisional yang berada di Kampung Raja Prailiu ini disebut dengan Uma Mbatang atau Uma Hori.
Rumah ini memiliki ciri khas atap tinggi dengan bahan dari daun.
Menurut Karyawati Karirihara, warga Kampung Raja Prailiu, bagian atap rumah tersebut tidak berisi apa-apa.
"Kosong saja. Kecuali rumah yang dipakai untuk untuk ritual, di atapnya ada loteng untuk simpan persembahan," ujarnya.
Rumah tradisional tersebut memiliki tiga bagian.
Setiap bagian rumah mewakili kosmologi setempat, bawah tanah sebagai rumah orang mati, bagian tengah rumah untuk hidup dan atap sebagai rumah para Dewa.
2. Kubur Batu
Selain rumah tradisional, kubur batu merupakan peninggalan yang jadi daya tarik kampung adat ini.
Kubur batu megalitik ini disebut Reti dan biasanya dibiasi dengan patung-patung serta sejumlah benda purbakala.
Biasanya patung yang menghiasi kubur batu berupa patung hewan seperti ayam, kura-kura, dan buaya.