Selain itu, ada juga patung manusia atau pahlawan daerah setempat.
3. Kain Tenun
Hampir di setiap rumah tradisional terpampang kain tenun dengan motif dan warna khas Sumba.
Warga Kampung Raja Prailiu terampil dalam hal menenun.
"Dari umur 12 tahun sudah belajar menenun," ujar Karyawati Karirihara.
Menurutnya, keterampilan menenun tersebut sudah dilestarikan secara turun temurun.
Setiap anak yang sudah menginjak 12 tahun biasanya sudah belajar menenun bahkan tanpa dipaksa atau diminta orangtuanya.
Kain tenun yang dihasilkan sendiri memiliki warna alami yang berasal dari akar pohon maupun warna buah.
Sementara itu, motif kain biasanya menampilkan simbol tumbuhan, hewan, dan manusia.
Lihat videonya di bawah ini: